Gender Dissapoinment (?)


Moms,
Pernah dengar soal "gender dissapointment"?
atau tepatnya merasakan hal itu?
Eniwei... Apa sih artinya istilah ini?



ohhh well, Kita mundur kebelakang dulu ya....
biasanya kan eike harus pake latar sejarah dulu biar hokeyyyy... 
Macam mana asal muasal postingan ini :))
............
............
............
Alkisah,Sayah adalah anak ke-4 dari 7 bersaudara. 
Sayah anak perempuan satu-satunya dikeluarga kami. So,bisa dibilang posisi tengah sayah, yang diapit 3 kakak cowok dan 3 adik cowok, pas bener rasanya ya?
Ibu saya dulu pernah cerita, betapa inginnya dia anak perempuan,sakingnya setelah kelahiran 3 kakak cowok sayah,ibu masih ngotot pengen hamil lagi...dan syukurlah, karena baby girl yang lucu,cantik,imut,cetar membahana yang sekian lama ditunggu-tunggu pun hadir...*tepuktangangegapgempita*

Sayangnya sayah tidak pernah bertanya,apakah ibu sayah menyesal punya anak laki-laki yang lebih banyak?secara akhirnya semua pekerjaan rumah tangga sampe cari nafkah dilakukan ibu saya (untungnya waktu itu banyak ponakan perempuan bapak sayah yang tinggal dirumah..maka selamatlah kami  sayah dari pekerjaan rumah tangga yang banyak itu..lohhhh???what's the maksud???okey kita sensor bagian ini)

Tapi kalo dipikir-pikir,dalam garis keturunan ibu sayah kelangkaan anak laki ataupun cowok sering terjadi.

Dulu,kakek sayah begitu menginginkan anak laki-laki, sampe harus menikah 4 kali loh sodara-sodara.
Secara nenek sayah meng-anugerahi 9  orang anak yang semuanya berkelamin perempuan.
Dapatkah si kakek ganteng yang diharapkan?
ternyata tidak sodara.
Dari 2 nenek tiri saya,si doi lagi-lagi mendapatkan masing-masing 1 anak perempuan.
jadi Total anak perempuan kakek sayah adalah 11 orang....WOW yaaaa....

Kemudian,ibu sayah bersaudara ternyata sebaliknya. dari 11 bersaudara, ada 5 tante sayah yang hanya memiliki 1 orang anak perempuan dalam keluarganya.

Trus gimana dengan sayah sendiri?dengan kehamilan ini?
Dulu sih sayah bercita-cita,kalo hamil pengen anak pertama Laki-laki.
Tapi setelah hamil,dan melihat kondisi disekeliling,sayah jadi kebelet pengen anak perempuan.
tanya kenapa? 

Sayah terlahir perempuan sendiri,jadi ngga pernah ngerasain serunya punya saudara cewek. Ga ada temen bertukar pendapat.Baju.duit.gosip.curhat.

Karena sayah seorang shopaholic yang belakangan sedang tergila-gila dengan pernak pernik baby girl.
Pakaiannya lucu-lucu.
Aksesorisnya menggemaskan.

plus Kenakalannya tidak seperti anak laki-laki (relatif sih ya)
dan jangan lupakan bonus, bisa menemani dirumah lebih sering kan? 
abis bapaknya galak soalnya.hiks.
eniwei kalo si masmas jelas sangat,si doi pengen anak laki-laki untuk teman naik gunungnya kelak.
Lantas,apakah nanti kami akan kecewa ketika mengetahui apa jenis kelamin si baby kelak?
No way...
Buat kami,apapun itu,laki atau perempuan,sejauh ini kami sudah sangat bersyukur bisa diberkahi keturunan.
yessss,we ready for being new HOT mommy & daddy!!! *terharu*


well, Readers,.....back to "Gender Dissapointment" atau kekecewaan gender yah,
Mungkin (kalo sekarang ada yang lagi hamil) , Anda selalu membayangkan diri Anda bakal punya anak laki-laki, atau Anda sudah memiliki dua anak laki-laki dan sangat menginginkan seorang baby girl. 



Nah, itulah yang disebut "kekecewaan gender," ini bisa menjadi penyebab utama stres dalam kehidupan seorang wanita hamil. 

Jangan salah ya,banyak juga ibu yang mengatakan bahwa mereka merasa sangat bersalah atau menangis ketika mereka mengetahui jenis kelamin si baby ngga seperti yang diharapkan.

Yang kasian si baby ya.. belum-belum kehadirannya sudah bikin orang tuanya nangis.
Tidakkah dengan si baby lahir sehat,lucu,dan normal itu jadi kenyataan yang membahagiakan?



Tapi Untungnya, kekecewaan ibu biasanya sirna ketika bayi mereka lahir. 



Temen sayah misalnya,yang awalnya dilanda kekecewaan gender ini mengaku, segera setelah si doi melihat si baby dalam pelukan, saat itu Dia merasa jatuh cinta pada pandangan pertama. 



......................... "Si baby segalanya bagiku." *terharulagiiiiiiiiii*

Well moms,

dipostingan ini sayah cuman mau bilang,
kalo hari ini atau besok-besok kamu dilanda "gender dissapointment" ini,plis talk to someone professional kalo perlu.

Tapi semoga sih ngga ada yaaaah...yang namanya kecewa-kecewa....sedih-sedih....nangis-nangis...karena ekspektasinya salah soal jenis kelamin si baby.



salam perut gendut,
*toastpeyuttttttt* 


     

p S a N d R a p





    




0 komentar:

Post a Comment

feel free for comment